Perencanaan sistem penyaluran tenaga listrik akan selalu berusaha untuk menyeimbangkan beban-beban satu fasa atau per-fasa sedemikian rupa agar dapat mengalirkan arus seimbang pada salurannya, namun dalam mengalirkan tenaga listrik tersebut terjadi pembagian beban-beban yang pada awalnya merata tetapi karena ketidakserempakan waktu pemakaian atau penyalaan beban-beban tersebut maka menimbulkan ketidakseimbangan beban yang berdampak pada penyediaan tenaga listrik. Berdasarkan PLN (SK ED PLN No.074.K/DIR.2008) yaitu batas ketidakseimbangan beban yang diizinkan yakni persentasenya tidak lebih dari 20%. Pada gardu distribusi ULAZ sebelum dilakukan penyeimbangan persentase ketidakseimbangan rata-rata pada gardu distribusi ULAZ adalah sebesar 39.079%, sedangkan persentase ketidakseimbangan tertinggi adalah sebesar 43.361 %. Setelah dilakukan penyeimbangan, pada pengukuran pertama persentase ketidakseimbangan rata-rata pada transformator adalah sebesar 6.796 %, sedangkan persentase ketidakseimbangan tertinggi adalah sebesar 11.187 dan pada pengukuran kedua setelah penyeimbangan persentase ketidakseimbangan rata-rata pada transformator adalah sebesar 7.078%, sedangkan persentase ketidakseimbangan tertinggi adalah sebesar 11.241%. Setelah didapatkan persentase ketidakseimbangan, maka dihitung rugi daya pada penghantar netral sebelum dan sesudah dilakukan penyeimbangan. Sebelum dilakukan penyeimbangan, rata-rata besar rugi daya pada penghantar netral adalah sebesar 3.55 kW, rugi daya tertinggi pada penghantar netral yaitu sebesar 5.30 kW dan total rugi daya pada penghantar netral sebesar 172.84 kW. Sedangkan setelah dilakukan penyeimbangan, pada pengukuran pertama rugi daya pada penghantar netral yang muncul rata-rata sebesar 0.12 kW, rugi daya tertinggi pada penghantar netral yaitu sebesar 0.36 kW dan total rugi daya pada penghantar netral yaitu sebesar 6.58 kW dan pada pengukuran kedua rugi daya pada penghantar netral yang muncul rata-rata sebesar 0.13 kW, rugi daya tertinggi pada penghantar netral yaitu sebesar 0.48 kW dan total rugi daya pada penghantar netral yaitu sebesar 6.79 kW.