PLTU Barru adalah salah satu penyedia energi listrik pada sistem interkoneksi Sulawesi Selatan Tenggara dan Barat yang harus mampu menjaga ketersediaan listrik pada daerah Sulawesi Selatan Tenggara dan Barat. Salah satu cara yang dilakukan agar kelangsungan energi listrik dapat terjaga yaitu salah satunya dengan melakukan pemeliharaan peralatan-peralatan pada PLTU Barru.
Tujuan kegiatan ini dilakukan yaitu untuk memperoleh prosedur pemeliharaan PMT yang digunakan di PLTU Barru, untuk memperoleh spesifikasi PMT/Pemutus Tenaga yang digunakan pada PLTU Barru khususnya PMT untuk tengangan menengah, dan untuk memperoleh rasio kinerja PLTU Barru dalam setahun akibat PMT trip pada PLTU Barru.
Metode penelitian yang dilakukana dalam pengumpulan data yaitu melakukan observasi langung pada PLTU Barru, dan wawancara terhadap tim pemeliharaan pada PLTU Barru.
Hasil penelitian yang dilakukan pada PLTU barru yaitu metode pemeliharaan yang dilakukan pada PLTU Barru adalah visual inspection dan pengukuran PMT 6.3 kV. Jenis PMT yang digunakan pada PLTU Barru untuk PMT pemakaina sendiri yaitu High Voltage Vacuum Circuit Breaker dengan range tegangan maksimal 12 kV dan arus nominal 2500 A yang mempunyai ketahanan arus hubung singkat sampai sebesar 100 kA dalam waktu 4 detik. Serta rasio kinerja pembangkit PLTU Barru 2016-2017 mengalami penurunan.