Pada PLN(Persero) AP2B Sistem Makassar, Tragi Area Makassar tepatnya pada divisi Operasi dan Pemeliharaan (OPHar) yang bertugas untuk memelihara pada jaringan transmisi tegangan tinggi dan gardu induk, memiliki suatu alat yang bernama CT Analyzer. CT Analyzer adalah suatu alat yang mampu melakukan pengujian trafo arus dan menampilkan secara otomatis seperti rasio, resistansi kumparan sekunder, eksitasi, assessment dan sebagainya. Pengujian trafo arus dengan menggunakan CT Analyzer, kinerja divisi OPHar akan lebih mudah karena lebih hemat waktu dan tenaga pada saat ada pemeliharaan suatu bay atau kubikel pada gardu induk. Dengan standar pengujian IEC 60044-1 untuk pengujian trafo arus.
Tujuan Laporan Tugas Akhir ini adalahmenjelaskan cara menguji CT menggunakan alat CT Analyzer berdasarkan standar pada gardu induk Panakkukang dan menjelaskan perbedaan karakteristik antara trafo arus untuk proteksi dan untuk pengukuran berdasarkan pengujian rasio, dan kelas ketelitian berdasarkan spesifikasi nameplate.
Berdasatkan hasil pengujian Current Transformer (CT) 150 kV dengan menggunakan CT Analyzer pada gardu induk Panakkukang, maka dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan pengujian CT menggunakan alat CT Analyzer memperoleh data yang hampir sama dengan hasil yang di hitung secara teori, dan memiliki presentase error yang sangat kecil, yaitu 1.003%. Adapun karakteristik trafo arus untuk proteksi dan pengukuran sama pentingnya di dalam CT karena CT proteksi dan pengukuran saling berkaitan dan uji CT ini dilakukan untuk mengetahui “core” pada CT masih berfungsi dengan baik.