Keandalan sistem distribusi tenaga listrik sangat diinginkan oleh pemasok tenaga listrik maupun pemakai tenaga listrik. Namun pada kenyataannya masih ada pemadaman yang disebabkan oleh gangguan hubung singkat yang tidak dapat dihindari, seperti cuaca (petir), pepohonan dan binatang yang mengenai penghantar phasa. Untuk meningkatkan keandalan sistem distribusi serta meminimalisir adanya gangguan maka dibutuhkan sistem dan peralatan proteksi pada sistem distribusi tenaga listrik yang baik dan selektif. Recloser merupakan peralatan pengaman yang dapat mendeteksi arus lebih karena gangguan antara fasa dengan fasa atau fasa dengan tanah, recloser ini juga dapat memutus arus dan menutup kembali secara otomatis. Dari analisis yang dilakukan pada koordinasi proteksi recloser Masdar dengan recloser Tabo-tabo pada penyulang Gunung mas SUTM 20 kV di PT. PLN (Persero) Area Makassar Utara, diketahui bahwa koordinasi relay di recloser Masdar dengan recloser Tabo-tabo kurang tepat yang mengakibatkan recloser Masdar dengan recloser Tabo-tabo trip bersamaan yang disebabkan dari gangguan yang terjadi dekat dengan ujung jaringan. Hasil penulisan tugas akhir ini yaitu dapat menganalisis penyetelan koordinasi relay proteksi recloser Masdar dengan recloser Tabo-tabo penyulang Gunung mas dengan melakukan setting relay arus lebih pada recloser Masdar dengan recloser Tabo-tabo, sehingga diharapkan dapat meningkatkan keandalan koordinasi proteksi di penyulang tersebut.