Pada penyaluran energi listrik, keandalan jaringan distribusi harus benar benar-benar diperhatikan, karena dalam jaringan distribusi sangatlah besar kemungkinan terjadinya jatuh tegangan pada kawat penghantar, sehingga tegangan pada ujung jaringan menjadi rendah, dimana tegangan yang ada biasanya melebihi batas minimal tegangan toleransi yaitu ≤ 5% dari tegangan nominal. Pemisahan beban dengan membangun penyulang baru merupakan salah satu solusi untuk memperbaiki dan mengantisipasi agar tegangan ujung penyulang tidak melebihi batas minimal tegangan toleransi.
Penyulang Turikale merupakan salah satu penyulang di PT. PLN (Persero) ULP Maros dengan beban 4408,50 kVA dan panjang saluran 36,892 kms. Pada simulasi aplikasi digSilent, jatuh tegangan penyulang Turikale kondisi eksisting yaitu 4% atau sebesar 0,80 kV. Setelah dilakukan pemisahan beban dengan membangun penyulang baru, jatuh tegangan penyulang Turikale yaitu 1,65% atau sebesar 0,33 kV. Dari data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pemisahan beban penyulang Turikale sangat berpengaruh terhadap perbaikan jatuh tegangan penyulang Turikale sehingga tegangan ujung yang diterima disisi pelanggan optimal.