Setiap usaha juga memerlukan manajemen dan tata kelola yang baik untuk bisa bertahan lama dan berkembang pesat sesuai dengan visi-misi yang sudah ditetapkan di awal pendiriannya. Oleh karena itu, struktur organisasi yang di dalamnya termuat tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing individu merupakan suatu hal yang harus ada dalam usaha. Kegitan ini bertujuan untuk menghasilkan standar operasional prosedur akuntansi.
Masalah yang terdapat dalam usaha ini adalah Toko XYZ menjalankan aktivitasnya berdasarkan kebiasaan yang telah dijalankan selama bertahun-tahun. Jika hal tersebut masih terus dijalankan maka akan sulit melakukan evaluasi dan mempertanggungjawabkan kesalahan yang terjadi, sering terjadi double job, tidak ada batasan dalam bekerja, tidak ada pembagian tugas masing-masing karyawan, akhirnya pengaruh dari semua masalah tersebut, Toko XYZ tidak bisa menyusun laporan keuangan yang akurat.
Metode yang digunakan analisis deskriptif kualitatif untuk mengelola informasi tentang alur akuntansi dan keuangan usaha untuk membuat standar operasional prosedur dalam bentuk bagan alir (flowchart) dan format narasi. Data yang digunakan dan diperoleh dari usaha berupa informasi mengenai alur koordinasi, visi dan misi, struktur organisasi, dan sistem dan prosedur akuntansi serta berkaitan dengan akuntansi dalam usaha tersebut.
Berdasarkan hasil kegiatan dan deskripsi diketahui bahwa perlu adanya SOP yang mengatur tentang job description (uraian pekerjaan) karyawan, serta mengatur tentang aktivitas penjualan barang dagang, pembelian barang dagang, produksi, pembayaran gaji karyawan, dan aktivitas penyusunan laporan keuangan.