Gangguan yang terjadi pada jaringan tegangan menengah 20 kV ada yang bersifat temporer (sementara) dan ada juga yang stationer (permanen) yang disebabkan oleh gangguan internal maupun eksternal. Pada penyulang Gombara PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Daya terjadi gangguan baik sementara maupun permanen yang menimbulkan banyak kerugian, baik dari konsumen, maupun pihak PLN, seperti yang terjadi pada periode 2018 gangguan terjadi sebanyak 43 kali dan pada periode 2019 gangguan terjadi sebanyak 7 kali. Adapun tujuan dari kegiatan ini ialah mengidentifikasi penyebab gangguan yang terjadi pada penyulang Gombara, menentukan langkah dalam upaya menurunkan gangguan yang terjadi menggunakan metode RCPS (Root Cause Problem Solving), serta menghitung saving, gain dan benefit pada penyulang Gombara. Langkah yang dilakukan untuk menurunkan gangguan yaitu Pemeliharaan Terpadu Tuntas (PTT), Pemeliharaan Terpadu Tuntas ini bertujuan untuk mengurangi gangguan penyulang. Hasil dari kegiatan ini bahwa Pemeliharaan Terpadu Tuntas tahun 2018, gangguan yang terjadi sebanyak 30 dengan durasi padam 939 menit pada periode Januari – akhir Oktober 2018, turun menjadi 13 gangguan dengan durasi padam 55 menit pada periode November – Desember 2018, sedangkan untuk tahun 2019 juga terjadi penurunan gangguan, dari 5 kali gangguan dengan durasi padam 48 menit pada akhir Januari, menjadi 2 kali gangguan dengan durasi padam 13 menit pada periode Februari – Maret 2019. Adapun saving dan gain yang dihasilkan setelah pemeilharaan terpadu tuntas yaitu tahun 2018 saving daya 3851,82 kW dan gain yang dihasilkan yaitu gain yang dihasilkan sebesar Rp. 83.193.118,- dan untuk periode Triwulan 1 2019, saving daya adalah 2293,98 kWh dan gain yang dihasilkan sebesar Rp. 3.365.910,-. Benefit yang dihasilakn yaitu penurunan jumlah gangguan.