Meningkatnya pertumbuhan energi listrik membuat permasalahan yang timbul juga semakin banyak, salah satunya adalah pembebanan transformnator distribusi yang sudah melebihi kapasitasnya (overload). Sementara itu, berdasarkan SPLN No.50 Tahun 1977 syarat keandalan sistem antara lain persentase pembebanan trafo tidak boleh melebihi 80% dari bebannya. Sehingga, Penulis mengamati kasus yang terjadi pada gardu PT ISR001 dengan kapasitas 250 kVA. Beban terpasang pada gardu PT ISR001 dimana terjadi overload pada gardu tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut adapun cara yang dapat dilakukan, yaitu dengan menambahkan transformator sisipan. Dari hasil penelitian yang dilakukan berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus, didapatkan hasil yaitu persentase pembebanan trafo PT ISR001 sebelum dilakukan penambahan transformator sisipan yakni sebesar 80.33%. Setelah dilakukan penambahan transformator sisipan persentasenya turun sebesar 57.34. Dari hasil penelitian tersebut Merujuk syarat keandalan sistem distribusi tenaga listrik berdasarkan SPLN No.50 Tahun 1977, dapat disimpulkan untuk mengurangi persentase pembebanan pada transformator distribusi PT ISR001, penambahan transformator sisipan sudah efektif