Gardu induk sebagai sub sistem dari sistem transmisi tenaga listrik, memiliki peranan yang sangat penting dalam penyaluran tenaga listrik dari pembangkit hingga ke konsumen. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi ketahanan peralatan pada gardu induk adalah sistem pembumian. Sistem pembumian merupakan sistem yang menghubungan penghantar yang menggabungkan instalasi, peralatan, dan perangkat kelistrikan dengan tanah yang bertujuan untuk meminimalkan resiko yang ditimbulkan dari gangguan yang disebabkan oleh lonjakan arus dan tegangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem pembumian Gardu Induk 150 kV Kima. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan mengumpulkan data komponen pembumian yang selanjutnya digunakan untuk pengukuran dan perhitungan nilai tahanan pembumian, tegangan sentuh dan tegangan langkah.

Nilai tahanan pembumian yang didapatkan dari hasil pengukuran dan perhitungan adalah 0,37 Ω, nilai tersebut menunjukkan angka yang memenuhi standar sesuai dengan ANSI/IEEE Std 80 – 2000. Kemudian untuk nilai tegangan sentuh dan tegangan langkah yang didapatkan dari hasil perhitungan masing-masing adalah 142,41 V dan 127,2 V. Nilai tersebut menunjukkan angka yang masih di bawah nilai tegangan sentuh dan tegangan langkah yang diizinkan yaitu masing-masing adalah 732 V dan 2527 V. Secara keseluruhan sistem pembumian Gardu Induk 150 kV Kima masih memenuhi batas toleransi keamanan