Menciptakan kepuasan pelanggan merupakan salah satu inti dari pencapaian profibilitas jangka panjang bagi perusahaan. Kepuasan merupakan gambaran perbedaan antara harapan pelanggan dan kinerja yang nyata diterima oleh pelanggan. Apabila harapan tinggi, sementara kinerjanya biasa-biasa saja, maka kepuasan tidak akan tercapai atau bahkan menimbulkan kekecewaan bagi pelanggan. Sebaliknya, apabila kinerja yang diberikan oleh perusahaan melebihi harapan dari konsumen, maka kepuasan akan tercapai.
Terciptanya kepuasan di hati pelanggan sangat bermanfaat bagi tumbuhnya loyalitas atau kesetiaan merk. Pelanggan akan setia manakala produk sejenis yang dimilikinya sudah mewakili kemudahan kebutuhannya. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu menciptakan, mengembangkan, dan mengelola suatu sistem terpadu yang dapat menciptakan kepuasan bagi pelanggan.
Adapun permasalahan yang penulis bahas adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh PT Baruga Asrinusa Development.
Kegiatan ini dilakukan pada PT Baruga Asrinusa Development dibagian sektor mahemeru, yang dilaksanakan mulai bulan Juni 2018 sampai dengan bulan Juli 2018. Besarnya jumlah sampel sebanyak 110, dan ditentukan dengan menggunakan teknik sampel acak. Data diperoleh secara langsung dari lokasi kegiatan dengan pendekatan observasi, wawancara, dan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan analisis data kuantitatif dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi serta garis kontinum.
Hasil kegiatan menunjukkan bahwa berdasarkan lima dimensi atau model pelayanan yang telah diukur, secara keseluruhan tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan dapat dikatakan sudah cukup memuaskan. Namun demikian, terdapat beberapa hal yang masih kurang dilihat dari pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Beberapa indikator pelayanan yang tidak memuaskan pelanggan antara lain, tidak adanya aturan yang pasti, kurangnya ketanggapan karyawan dan tidak adanya pengawasan dari pemimpin.