Sistem Self Assessment merupakan sistem yang memberikan kepercayaan penuh kepada Wajib Pajak untuk menghitung, menyetor dan melaporkan sendiri jumlah pajak terutangnya. Dalam Pengakuan penghasilan dan beban, terdapat perbedaan antara laporan keuangan komersil dan peraturan perpajakan. Akibatnya, perlu dilakukan koreksi fiskal untuk menghitung dasar pengenaan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan Undang-undang perpajakan. Sehubungan dengan hal tersebut, kegiatan ini bertujuan untuk menghitung jumlah laba fiskal yang dijadikan sebagai dasar pengenaan pajak berdasarkan Undang-undang PPh Nomor 36 Tahun 2008 pada PT Industri kapal Indonesia.
Kegiatan ini dilakukan pada PT Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar. Sumber data yang digunakan dalam kegiatan ini adalah data sekunder berupa data kuantitatif yaitu laporan laba rugi. Data-data tersebut selanjutnya diolah terkait dengan masalah yang akan dibahas pada kegiatan ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa jumlah laba fiskal tahun 2016 sebesar Rp 8,251,065,773,- dan jumlah Pajak Penghasilan Badan Terutang sebesar Rp 2,062,766,443,-.