Koperasi adalah suatu perkumpulan orang-orang atau badan hukum yang menjalankan usaha bersama berdasarkan prinsip-prinsip koperasi untuk meningkatkan kesejahtraan anggota dan masyarakat. Salah jatu jenis koperasi adalah koperasi simpan pinjam, yang hasil usahaya diperoleh dari pendapatan bunga atas piutang para anggota. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui kebijakan piutang yang dapat diterapkan agar profitabilitas dan likuiditas meningkat.
Teknik analisis data yang dilakukan secara kuantitatif deskriptif. Data diperoleh dengan cara dokumentas dan pemberian wawancara terstruktur kepada beberapa responden. Kegiatan ini diawali dengan menghitung tingkat profitabilitas dan likuiditas kebijakan lama selama tahun 2014-2016, selanjutnya menetapkan kebijakan baru dengan memperlonggar dan memperketat piutang kemudian menilai profitabilitas dan likuiditasnya, dan setelah itu menilai kebijakan mana yang paling baik untuk diterapkan pada Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia Kenal, Kabupaten Bone.
Berdasarkan hasil kegiatan dan deskripsi dapat disimpulkan bahwa kebijakan untuk memperlonggar kebijakan piutang akan mengakibatkan peningkatan terhadap profitabilitas dan likuiditas koperasi, sedangkan kebijakan piutang untuk memperketat kebijakan piutang akan mengakibatkan penurunan terhadap tingkat likuiditas dan profitabilitas koperasi. Di antara beberapa kebijakan yang paling baik untuk diterapkan adalah dengan memperlonggar kebijakan menjadi termin 30 bulan dengan suku bunga 1,5%.