Laporan keuangan yang disusun oleh perusahaan dapat dianalisis menggunakan beberapa rasio keuangan. Kegiatan ini dilakukan pada PT IKI (Persero). Kegiatan ini menggunakan data deksriptif kuantitatif dengan menggunakan perhitungan aspek keuangan untuk rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas berdasarkan keputusan menteri BUMN Nomor KEP-100/MBU/2002 di Makassar dan data primer berupa hasil wawancara yang berhubungan dengan penilaian kinerja keuangan.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan PT IKI (Persero) selama tahun 2016-2017. Hasilnya dapat menggunakan sebagai bahan evaluasi dan untuk pertimbangan layak atau tidak layak diusulkan perluasan wilayah pelabuhan Indonesia Timur dan pelaporan data pada tahun 2017.
Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan oleh penulis maka dapat disimpulkan bahwa penilaian tingkat kesehatan BUMN tahun 2016-2017 seluruh skor masing-masing rasio untuk aspek keuangan pada nilai komprehensif menyatakan bahwa kategori penilaian tingkat kesehatan yaitu “SEHAT” dengan golongan A pada tahun 2017 sehingga perusahaan mencapai standar normal namun telah diukur dari segi kualitas (waktu, mutu dan sebagainya) dan kuantitas (produktivitas, rendemen dan sebagainya), maka PT IKI (Persero) layak diusulkan untuk perluasan wilayah pelabuhan Indonesia Timur dan pelaporan pada Tahun 2017.