RINGKASAN
Analisis cost volume profit dapat digunakan sebagai alat untuk membuat suatu perencanaan laba, karena analisis ini dapat membantu manajer untuk memahami hubungan antara biaya, volume dan laba. Analisis tersebut dapat memberikan informasi tingkat penjualan minimum yang harus dicapai agar tidak mengalami kerugian serta volume penjualan yang harus dihasilkan agar mencapai target laba.
Kegiatan ini dilakukan untuk membantu pihak manajemen hotel Al-badar dalam menentukan kamar yang harus terjual untuk mencapai break event point dan target laba. Data yang digunakan untuk kegiatan ini adalah data kuantitatif berupa volume penjualan kamar, tarif kamar dan biaya operasional. Pengumpulan data yang dilakukan adalah analisis dokumen. Metode kegiatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Kegiatan ini diawali dengan menggolongkan biaya berdasarkan perilakunya, mengalokasikan biaya, menghitung break event point, menghitung tingkat penjualan pada laba yang direncanakan dan menghitung margin of safety.
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui untuk mencapai break event point, kamar yang harus terjual untuk masing-masing tipe kamar pada hotel Al-Badar adalah standard room sebesar 1.393 unit, superior room sebesar 2.324 unit dan deluxe room sebesar 927 unit. Sedangkan untuk mencapai target laba, kamar yang harus terjual pada hotel Al-Badar adalah standard room sebesar 1.710 unit, superior room sebesar 2.852 unit dan deluxe room sebesar 1.137 unit.