Kegiatan perkuliahan dapat berlangsung baik dengan kehadiran mahasiswa setiap perkuliahan yang diselenggarakan. Kehadiran mahasiswa setiap perkuliahan dapat diketahui berdasarkan absensi mahasiswa. Saat ini proses absensi mahasiswa menggunakan metode tanda tangan pada lembaran absen yang dibagikan pada setiap perkuliahan. Metode ini mempunyai kelemahan dengan adanya kemungkinan titip absen yang dilakukan oleh mahasiswa. Diperlukan sebuah sistem absensi yang lebih efektif, efisien, dan ekonomis yakni dengan pengenalan wajah (face recognition). Android memungkinkan sistem absensi pengenalan wajah menggunakan API Kairos dengan face detection dan face recognition. Namun tingkat akurasi pengenalan wajah dengan API Kairos belum dibuktikan kelayakannya pada sistem absensi. Dibutuhkan pengujian akurasi pengenalan wajah pada sistem absensi.
Pengujian akurasi pengenalan wajah dilakukan dengan membangun sebuah sistem absensi berupa aplikasi (simulasi) yang dapat mengenali wajah yang diinputkan dan melakukan proses absensi. Pengujian akurasi menggunakan 5 skenario pengujian berupa jarak wajah dari kamera, pencahayaan, kemiringan kamera, posisi muka terhadap kamera, dan warna gambar latar. Pengujian dilakukan dengan menggunakan 3 objek yakni laki-laki, perempuan, dan perempuan berjilbab. Berdasarkan 5 skenario pengujian pengenalan wajah menggunakan API Kairos didapatkan tingkat akurasi terendah sebesar 0,60032 (60%), tingkat akurasi rata-rata sebesar 0,90845 (91%) dan tingkat akurasi tertinggi sebesar 0,98096 (98%).