RINGKASAN
Keputusan antara membeli atau menyewa alat berat dan alat bantu pada PT Nindya Karya (Persero) Wilayah V merupakan keputusan yang sangat penting untuk kelangsungan proyek yang akan dijalankan oleh perusahaan. Pengambilan keputusan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui alternatif yang tepat digunakan dalam pengadaan alat berat dalam operasional perusahaan. Alternatif yang tepat adalah alternatif yang membutuhkan pembiayaan sedikit sehingga dapat memaksimalkan pendapatan yang akan diperoleh perusahaan.
Dalam menentukan alternatif yang tepat untuk digunakan, penulis menggunakan metode pendapatan dan biaya diferensial. Metode ini dilakukan dengan menghitung lalu membandingkan pendapatan dan biaya yang relevan yang dapat terjadi pada salah satu alternatif namun tidak terjadi pada alternatif lainnya.
Hasil penelitian menunjukan bahwa alternatif membeli alat berat memerlukan biaya diferensial sebesar Rp 1.638.390.000,00, sedangkan alternatif menyewa memerlukan biaya diferensial sebesar Rp 1.906.410.000,00. Hal ini menunjukan bahwa keputusan membeli memerlukan pembiayaan yang lebih besar dibandingkan keputusan menyewa alat berat.
Sedangkan, alat bantu memerlukan biaya diferensial sebesar Rp 42.125.000,00, sedangkan alternatif menyewa memerlukan biaya diferensial sebesar Rp 560.740.000,00. Hal ini menunjukan bahwa keputusan menyewa memerlukan pembiayaan yang jauh lebih besar dibandingkan keputusan membeli alat berat.