Analisis yang dapat digunakan untuk menghitung dampak perubahan harga jual, volume penjualan, dan biaya terhadap laba adalah analisis cost volume profit. Analisis cost volume profit merupakan suatu alat yang sangat berguna untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. Selain itu analisis cost volume profit dapat memberikan informasi mengenai titik impas dan batas keamanan yang berguna untuk menghindarkan perusahaan dari kerugian dan dapat digunakan untuk menentukan volume penjualan tertentu agar perusahaan memperoleh laba yang optimal.
Kegiatan ini dilakukan pada PO Cahaya Bone. Sumber data sekunder berupa data kuantitatif yaitu laporan laba rugi dan data penjualan. Data-data tersebut selanjutnya diolah terkait dengan masalah yang dibahas pada kegiatan ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil perhitungan analisis cost volume profit pada PO Cahaya Bone menunjukkan bahwa dihasilkan rasio marjin kontribusi 61%. Ini menunjukkan bahwa terdapat kekurangan sebesar 61% untuk menutupi beban tetap, sehingga PO Cahaya Bone pada bulan Juni tahun 2017 memperoleh kerugian sebesar Rp94.879.630. Untuk mencapai titik impas bulan Juni tahun 2017, perusahaan harus melakukan penjualan sebesar 10.766 unit atau Rp1.311.744.831,00, tingkat penjualan yang harus dicapai perusahaan berdasarkan target laba dengan peningkatan laba 20% di atas titik impas adalah sebesar 12.919 unit atau sebesar Rp1.574.093.797,00, dan batas keamanan (margin of safety) PO Cahaya Bone perusahaan adalah Rp262.348.966,00 atau 16,67%. Artinya maksimum penjualan yang boleh turun sebesar 16,67% atau target penjualan tersebut harus mencapai minimum 83,33%.