Permasalahan utama dalam akuntansi pendapatan yaitu pada saat pengakuan dan pengukuran pendapatan, maka pengakuan dan pengukuran pendapatan harus dilakukan dengan akurat agar perusahaan mampu menyajikan laporan keuangan secara wajar. Apabila pengakuan pendapatan dilakukan pada waktu yang tidak tepat, maka kegiatan operasi perusahaan akan dipandang tidak efektif dan efisien. Tujuan dari kegiatan penelitian Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui perlakuan akuntansi pendapatan yang diterapkan oleh perusahaan telah sesuai dengan PSAK 23 atau belum sesuai.
Kegiatan ini dilakukan pada PT PELNI (Persero) cabang Makassar. Data yang digunakan untuk mengetahui perlakuan akuntansi pendapatan perusahaan yaitu dokumen-dokumen berupa laporan rekapitulasi penjualan tiket pada loket pasasi dan laporan tiket batal pada bulan Desember 2016.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perusahaan dalam prakteknya belum merealisasikan dengan baik konsep perlakuan akuntansi pendapatan yang telah diatur dalam PSAK 23 karena perusahaan menggunakan metode cash basis dan mengakui pendapatan lebih awal sebelum kapal berangkat.