Penelitian ini membahas tentang sistem plumbing air bersih dan air kotor pada Gedung Sekolah Dasar Telkom Makassar. Untuk air kotor, penentuan dimensi pipa air kotorserta pipa air buangan dilakukan berdasarkan nilai unit alat plumbing yang dilayani, dengan menggunakan tabel UBAP buangan secara kumulatif, lalu menentukan ukuran diameter pipa air kotor dan air buangan. Air kotor yang berasal dari WC dan air buangan yang berasal dari lavatory, semuanya dialirkan ke sumur resapan dan septictank dengan menggunakan pipa PVC diameter 3". Kemiringan pipa untuk pipa mendatar, ukuran pipa yang digunakan yaitu pipa PVC diameter 3” atau 75 mm. Untuk air bersih, sistem pemipaan distribusi air bersih direncanakan dengan memakai Sistem tangki atap dari top reservoir ke toilet-toilet lantai 1 sampai dengan lantai 3. Berdasarkan data penghuni, jumlah murid, guru, staff, dan pengunjung sebanyak 642 orang yaitu sebesar 52 m/hari. Adapun alat plumbing yang ada pada Gedung Sekolah Dasar Telkom Makassar terdiri dari 12 bak cuci tangan, 18 kloset, 9 peturasan. Oleh karena itu, laju aliran air adalah sebesar 0,008 m3/menit. Sedangkan volume bak air bawah (ground water tank) yaitu sebesar 1,97 m3 , dan volume efektif bak air atas (roof tank) sebesar 6,76 m3 . Untuk ukuran diameter pipa yang digunakan pada pipa utama sebesar 65 mm, pipa header pembagi H1 sebesar 50 mm, pipa shaft 2 sebesar 40 mm, dan pipa shaft 3 sebesar 40 mm. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi pengelola Gedung Sekolah Dasar Telkom Makassar dalam mengoptimalkan sistem plumbing air bersih dan air kotor untuk mendukung kenyamanan dan kesehatan lingkungan di lingkungan sekolah.