Penetapan tarif rumah sakit terutama dalam hal tarif rawat inap menjadi salah satu faktor penting dalam keberlangsungan rumah sakit, penilaian, dan kepercayaan dari konsumen. Suatu metode diperlukan untuk menentukan tarif rawat inap yang tepat dan akurat di RS TNI AL Jala Ammari agar tidak terjadi ketidakakuratan dalam pembebanan biaya. Metode activity based costing merupakan salah satu metode penetapan tarif rawat inap berdasarkan aktivitas. Data biaya yang digunakan adalah data-data pada tahun 2017.
Berdasarkan hasil dan deskripsi kegiatan diketahui bahwa hasil perhitungan tarif rawat inap dengan menggunakan metode activity based costing untuk Kelas VIP Rp 531.987, Kelas I Rp 301.123, Kelas II Rp 213.993, dan Kelas III Rp 166.064. Sedangkan perbedaan tarif activity based costing dan tarif yang diberlakukan rumah sakit saat ini, tarif activity based costing memberikan hasil yang lebih besar dengan selisih untuk Kelas VIP Rp 101.987, Kelas I Rp 36.123, Kelas II Rp 11.493, Kelas III Rp 53.564. Menggunakan metode activity based costing dapat membantu pihak manajemen rumah sakit dalam menetapkan tarif rawat inap yang membebankan biaya sesuai dengan konsumsi sumber daya pada setiap jenis kamar rawat inap.