( Andi Musdalifah dan Radiah ), Nilai Karakteristik Campuran AC – WC Dengan Menggunakan Penumbuk Secara Manual Dan Elektrikal, Makassar (Ir. Andi Erdiansa, M.T, Ir. Andi Maal Latief, M.T )
AC-WC (Asphalt Concreate – Wearing Course ) adalah produk hasil pencampuran antara agregat kasar, agregat halus, filler dan aspal keras pada suhu tertentu kemudian dihampar dan digilas pada suhu tertentu pula. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan karakteristik AC-WC menggunakan penumbuk manual dan elektrik secara bersamaan pada pemadatan briket.
Pada penelitian ini digunakan tiga variasi jumlah tumbukan yaitu 50, 60 dan 75 tumbukan untuk mengetahui hubungan karakteristik AC-WC dengan penambahan jumlah tumbukan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Marshall Test yang bertujuan mengetahui karakteristik, kinerja campuran, dan kadar optimum penggunaan aspal pada campuran AC-WC.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai karakteristik AC – WC dari briket aspal yang ditumbuk manual memiliki kesamaan dengan briket aspal yang ditumbuk dengan alat elektrik. Hal ini dibuktikan dengan pengolahan data SPSS Selain itu, penambahan jumlah tumbukan menyebabkan rendahnya nilai VIM dan VMA serta semakin tingginya nilai VFB, stabilitas dan flow.