Pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia masih sangat minim keberadaannya. Hal ini dikarenakan system dan aplikasinya yang masih terbatas. Salah satu contoh energi terbarukan di Indonesia yakni energi surya. Cara pemanfaatan energi surya yaitu dengan penggunaan PLTS khususnya di daerah-daerah yang terdapat dipelosok dan susah diakses kendaraan apalagi dengan terbatasnya energi listrik dari PLN seperti di pesantren Hidayatullah desa Tompobulu Kab. Maros. Masyarakat disekitar pesantren pun kewalahan dengan kurangnya pasokan air untuk pesantren.
Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan alat yang mampu menyuplai daya pompa air dengan memanfaatkan sumber energi surya pada PLTS. Untuk itu, perancangan diawali dengan perakitan kerangka PLTS dan juga komponen panel box, setelah itu dilanjutkan dengan pemasangan komponen PLTS. Lalu dilakukan pengujian komponen kelistrikan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengujian sedangkan analisis data dilakukan dengan menghitung berdasarkan factor teori dan actual dari data yang didapatkan saat alat bekerja.
Berdasarkan hasil dan deskripsi kegiatan dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan panel surya sebanyak 4 x 100 Wp dan 2 buah baterai 100 Ah serta 1 buah inverter dengan daya 1000 watt untuk suplai pompa air dengan kapasitas 125 Watt dengan debit maksimum 30 liter/ menit. Untuk pengisian tandon dengan kapasitas 5500 liter yang dimana pengisian dimulai pada pukul 08.00-16.00 dan akan digunakan untuk kebutuhan air keseharian khususnya di mesjid pesantren terseb