RINGKASAN

Di era transformasi digital sekarang kebutuhan perusahaan terhadap koneksi jaringan internet semakin membesar, maka diperlukan sebuah teknologi yang mampu mengatur pengguanaan trafik dari penyewaan link yang terdapat pada perusahaan sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan bandwidth dari link itu sendiri. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teknologi Traffic Steering SD-WAN yang mampu meningkatkan proses penyaluran trafik link yang ada pada sebuah perusahaan.
Pada Skripsi ini akan dilakukan penginstalasian jaringan SD-WAN menggunakan perangkat FortiGate series 50e dengan melakukan penerapan teknologi traffic steering yang dimana mampu mengatur alur trafik sebuah link sesuai dengan keinginan client. Beberapa tahapan penelitian yang dilakukan yaitu studi literatur, menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, melakukan konfigurasi jaringan yang terdiri atas instalasi jaringan SD-WAN pada perangkat FortiGate, menambahkan Firewall Policy, Static Route dan SD-WAN Rules ke dalam jaringan yang telah dibuat, serta melakukan simulasi dan analisis terhadap perancangan jaringan Traffic Steering SD-WAN. Hasil yang diperoleh pada penyusunan skripsi ini adalah terbentuknya jaringan SD-WAN dengan pengimplementasian teknologi Traffic Steering pada perangkat FortiGate 50e yang mampu mengatur penggunaan Link ISP yang telah disewa oleh sebuah perusahaan sehingga penggunaan dari penyewaan Link tersebut bisa dioptimalkan sesuai dengan keinginan client.
Hasil data menunjukkan penggunaan bandwidth yang didapatkan memiliki rata-rata sebesar 2.92 Mbps dengan penggunaan tertinggi mencapai 12 Mbps untuk WAN1–Lintasarta, dan untuk WAN2-MNC memiliki nilai rata-rata sebesar
5.78 Mbps dengan penggunaan tertinggi sebesar 12 Mbps. Hal ini membuktikan bahwa pemanfaatan dari link ISP yang dimiliki perusahaan (Lintasarta dan MNC) sudah mampu digunakan secara optimal dan sesuai dengan pengaturan yang diinginkan, dimana pengaturan yang diberikan tersebut juga sudah disesuaikan dengan parameter dari jenis masing-masing layanan ISP sehingga secara fungsional layanan link yang ada dapat digunakan dengan optimal oleh pihak perusahaan.