Salah satu bagian dari motor induksi satu fasa yang sering mengalami kerusakan adalah bagian bearing (bantalan) nya. Kerusakan pada bearing yang tidak cepat diantisipasi dapat menyebabkan mesin motor induksi menjadi panas, sehingga akan berakibat rusaknya motor induksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi atau mencegah kerusakan yang lebih lanjut pada motor induksi satu fasa akibat rusaknya bearing dengan cara memantau/monitoring getaran pada bagian bearing tersebut.
Penelitian diawali dengan melakukan identifikasi getaran pada 3 jenis kondisi bearing, yaitu kondisi baik, kondisi kurang baik dan kondisi rusak. Proses indentifikasi dilakukan dengan melakukan pengukuran getaran pada bearing dengan alat ukur getaran manual dan alat ukur berupa data logger. Pada pengukuran dengan data logger, digunakan sensor accelerometer ADXL345. Penelitian dilanjutkan dengan proses monitoring terhadap bearing motor induksi satu fasa. Proses monitoring berupa pengukuran getaran bearing yang akan menghasilkan informasi kondisi bearing tersebut (baik, kurang baik, atau rusak). Proses monitoring dilakukan dengan menggunakan pemrograman dengan Software Arduino IDE menggunakan bahasa program C. Informasi tentang kondisi bearing ditunjukkan melalui nyala LED yang berbeda; LED warna putih untuk bearing dengan kondisi baik juga untuk bearing kurang baik, dan LED warna merah untuk bearing rusak.
Berdasarkan proses identifikasi yang dilakukan, diperoleh nilai percepatan getaran dari bearing yang kondisinya baik berkisar 0,288-0,644 m/s2 dari bearing kurang baik berkisar 5,61-6,66 m/s2, dan dari bearing yang rusak sebesar 9,784-10,662 m/s2. Proses monitoring yang dilakukan dengan menggunakan pemrograman, kondisi bearing dapat dideteksi dengan baik.