Search for collections on PNUP Repository

+ Advanced search

Gardu induk Pangkep terletak di Kab. Pangkep yakni di jalan poros PT. TONASA, dimana pada gardu induk Pangkep ini pelayanan lebih dominan mengarah ke pusat industri semen yaitu PT. TONASA. Kebutuhan daya reaktif untuk beban industri sangat besar karena kebanyakan bebannya adalah motor-motor listrik, sehingga menyebabkan mutu faktor daya sistem menjadi rendah. Untuk memperbaiki faktor daya tersebut, salah satu metodenya adalah dengan menambahkan kapasitor sebagai kompensator daya reaktif. Penelitian ini menggunakan metode field research atau penelitian lapangan. Adapun data yang diperoleh yaitu data sekunder berupa dokumen dari PT. PLN Persero Unit Pengatur Beban (UPB) Sulselrabar. Berdasarkan data yang dikumpulkan secara kolektif berupa data awal (daya semu = 91,2 MVA, faktor daya sebelum = 63 %, faktor daya setelah = 94 % panjang saluran = 3,70 km, Jumlah Beban 92,25 MVA, resistansi = 0,8732 ohm dan reaktansi = 1,6032) kemudian dianalisis menggunakan metode perhitungan secara menual dan memasukkan data hasil perhitungan ke software ETAP versi 12.6.0. dari hasil analisis data. Hasil analisis data didapatkan persentase penurunan tegangan apabila Cos phi = 0,63 yaitu sebesar 3,53 % (67.539 Volt), apabila Cos phi = 0,94 maka diperoleh persentse penurunan tegangan sebesar 1,68 % (68824 volt). Kapasitor yang terpasang di Gardu Induk Pangkep sebesar 50 MVAr setelah dilakukan analisis data efektivitas pemasangan kapasitas kapasitor yang baiknya digunakan yaitu sebesar 19,86 MVAr. Dengan pemasangan kapasitor bank sebesar 19,86 MVAr diharapkan dapat meningkatkan kualitas tegangan dan daya listrik.

Dwi Goga, Yizhar (2017) Gardu induk Pangkep terletak di Kab. Pangkep yakni di jalan poros PT. TONASA, dimana pada gardu induk Pangkep ini pelayanan lebih dominan mengarah ke pusat industri semen yaitu PT. TONASA. Kebutuhan daya reaktif untuk beban industri sangat besar karena kebanyakan bebannya adalah motor-motor listrik, sehingga menyebabkan mutu faktor daya sistem menjadi rendah. Untuk memperbaiki faktor daya tersebut, salah satu metodenya adalah dengan menambahkan kapasitor sebagai kompensator daya reaktif. Penelitian ini menggunakan metode field research atau penelitian lapangan. Adapun data yang diperoleh yaitu data sekunder berupa dokumen dari PT. PLN Persero Unit Pengatur Beban (UPB) Sulselrabar. Berdasarkan data yang dikumpulkan secara kolektif berupa data awal (daya semu = 91,2 MVA, faktor daya sebelum = 63 %, faktor daya setelah = 94 % panjang saluran = 3,70 km, Jumlah Beban 92,25 MVA, resistansi = 0,8732 ohm dan reaktansi = 1,6032) kemudian dianalisis menggunakan metode perhitungan secara menual dan memasukkan data hasil perhitungan ke software ETAP versi 12.6.0. dari hasil analisis data. Hasil analisis data didapatkan persentase penurunan tegangan apabila Cos phi = 0,63 yaitu sebesar 3,53 % (67.539 Volt), apabila Cos phi = 0,94 maka diperoleh persentse penurunan tegangan sebesar 1,68 % (68824 volt). Kapasitor yang terpasang di Gardu Induk Pangkep sebesar 50 MVAr setelah dilakukan analisis data efektivitas pemasangan kapasitas kapasitor yang baiknya digunakan yaitu sebesar 19,86 MVAr. Dengan pemasangan kapasitor bank sebesar 19,86 MVAr diharapkan dapat meningkatkan kualitas tegangan dan daya listrik. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
AUDIT ENERGI & ANALISIS PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK PADA GEDUNG PCC BY YIZHAR DWI GOGA A5.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)

Abstract

Hampir semua peralatan yang digunakan dalam bidang kesehatan menggunakan energi listrik, peralatan tersebut membutuhkan daya listrik yang cukup besar. Energi listrik sangat penting untuk menunjang pelayanan kesehatan pada gedung Private Care Center. Peralatan seperti pengkondisian udara merupakan peralatan yang banyak mengkonsumsi energi listrik. Sekitar 66% penggunaan energi listrik digunakan untuk sistem pengkondisian udara. Hal ini merupakan suatu pemborosan energi. Untuk menanggulangi masalah tersebut dilakukan efisiensi energi. Salah satu metode yang sekarang dipakai untuk mengefisienkan pemakaian energi adalah konservasi energi. Konservasi energi adalah peningkatan efisiensi energi yang digunakan atau proses penghematan energi. Dalam proses ini meliputi adanya audit energi yaitu suatu metode untuk menghitung tingkat konsumsi energi suatu gedung atau bangunan.
Tujuan skripsi ini adalah untuk mengetahui profil pengunaan energi, besarnya nilai intensitas konsumsi energi, serta untuk mengetahui besarnya biaya penghematan yang diperoleh. Dan juga membuat aplikasi pendukung audit energi dengan menggunakan perangkat lunak Delphi RAD XE5.
Berdasarkan audit awal didapatkan nilai IKE (Intesitas Konsusi Energi) di gedung PCC per satuan luas yang dikondisikan (net area) adalah sebesar 31,99 kWh/m²/bulan yang termasuk dalam kriteria sangat boros. Berdasarkan hasil audit energi rinci, diperoleh nilai IKE untuk energi listrik adalah sebesar 33,45 kWh/m²/bulan. Peluang Hemat Energi (PHE) pada audit energi ini adalah dengan penggantian lampu jenis TL dan CFL ke lampu LED, penggantian jenis refrigerant dari R-22 ke MC-22, dan penggantian AC sesuai dengan kebutuhan pendingin ruangan. Dan dari hasil perhitungan Peluang Hemat Energi (PHE) dapat diperoleh besarnya IKE listrik persatuan luas yang dikondisikan adalah sebesar 32,59 kWh/m²/bulan, 31,24 kWh/m²/bulan, 26,83 kWh/m²/bulan, dan 28,92 kWh/m²/bulan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D4 Teknik Listrik
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 27 Jun 2023 07:28
Last Modified: 27 Jun 2023 07:28
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/4105

Actions (login required)

View Item
View Item