Motor listrik yang umum digunakan adalah motor induksi, seperti pada peralatan industri, rumah tangga, laboratorium dan peralatan bengkel. Motor induksi yang bekerja secara terus-menerus tentunya akan mengalami penurunan efektifitas bahkan mengalami kerusakan-kerusakan. Kerusakan yang paling sering terjadi adalah winding tersebut terbakar sehingga harus melakukan penggulungan ulang.
Penggulungan ulang untuk motor yang terbakar sudah umum dilakukan oleh industri. Penggulungan ulang (Rewinding) dapat menurunkan efisiensi, dari hasil perhitungan diperoleh efisiensi motor baru mencapai 73% pada daya input 591,4 watt atau sekitar 43% dari beban nominal, sedangkan efisiensi motor yang direwinding mencapai 65% pada daya input 529 watt atau sekitar 45% dari beban nominal. Akibatnya, kinerja motor induksi menurun dibandingkan seebelum digulung ulang, hal ini disebabkan oleh teknik pnggulungan, material konduktor, jenis dan kinerja pengisolasian, dan suhu operasi.