PMT atau pemutus tenaga adalah peralatan saklar mekanis yang mampu membuka dan menutup suatu rangkaian listrik dalam kondisi berbeban baik dalam keadaan normal maupun saat terjadi gangguan pada jaringan atau peralatan lain. Pemeliharaan terhadap PMT 20 kV pada GI Tello 150 kV sangat penting untuk dilakukan dengan tujuan mempertahankan kondisi dan meyakinkan bahwa PMT dapat berfungsi sebagaimana mestinya serta mendapatkan kepastian atau jaminan bahwa sistem suatu peralatan yang dipelihara akan berfungsi secara optimal. Jika PMT tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka akan mengakibatkan gangguan terhadap sistem tenaga listrik.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui cara pengujian tahanan isolasi PMT, tahanan kontak PMT, dan keserempakan PMT pada penyulang 20 kV yang ada di GI Tello 150 kV dan membandingkan hasil pengujian dengan standar yang ada. Data yang dikumpulkan yaitu single line diagram ULTG Maros, single line diagram GI Tello 150 kV, data spesifikasi PMT, hasil pemeliharaan PMT 20 kV tahun 2019, dan hasil pemeliharaan PMT 20 kV tahun 2020. Data yang dikumpulkan diperoleh dengan teknik observasi dan wawancara di PT. PLN (Persero) ULTG Maros. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah membandingkan data hasil pemeliharaan PMT 20 kV dengan standar yang ada.

Berdasarkan hasil dari kegiatan ini, pemeliharaan yang dilakukan sudah sesuai dengan prosdur dan diperoleh hasil yang sesuai dengan standar yang ada, karena hasil pengujian tahanan isolasinya sesuai dengan SE.032/PST/1984 lebih besar dari 1 MΩ/Kv, hasil pengujian tahanan kontaknya sesuai dengan (P3B O&M PMT/001.01) dibawah 100 μΩ, dan hasil pengujian keserempakannya yaitu selisih waktu yang diizinkan sesuai dengan SPLN No. 52-1:1984 dibawah 10 ms. Sehingga PMT 20 kV pada GI Tello 150 kV masih mempunyai kinerja yang baik.

Kata kunci: Pemutus tenaga, pemeliharaan.