RINGKASAN

Aplikasi kuliner yang berisi ribuan resep masakan memiliki peluang untuk pengembangan stategi e-marketing perusahaan karena tidak sedikit merek bahan pangan yang sering disebutkan oleh user dalam mengunggah sebuah resep. Selain memaksimalkan stategi e-marketing melalui aplikasi kuliner, user yang terlibat di dalamnyapun akan mendapatkan benefit dari penyebutan merek bahan pangan tersebut melalui konsep bisnis sosial. Berdasarkan permasalahan ini, penulis mengimplementasikan sebuah database yakni graph database untuk aplikasi kuliner berbasis web yang di dalamnya menerapkan konsep gamifikasi guna memaksimalkan e-marketing dan sosial bisnis. Jenis database ini memiliki keterhubungan data satu sama lain yang lebih baik karena penyajiannya dalam bentuk graph dan layak digunakan pada gamifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta hasil pengujian menggunakan metode blackbox testing, dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini berjalan sesuai fungsi dari setiap fitur berdasarkan kondisi masukan pada saat pengujian aplikasi. Selain blackbox testing dilakukan uji coba melalui kuesioner dengan total 45 responden yang menunjukkan keberhasilan 100 persen terhadap fungsi gamifikasi yang diterapkan, antara 91,1% - 100% terhadap kinerja sistem, antara 86,7% - 97,7 % terhadap pengaruh gamifikasi dalam sistem, dan antara 84,5% - 91,1% terhadap user interface sistem.

Kata kunci: Graph database, E-marketing, Gamifikasi