Frekuensi adalah salah satu parameter dalam operasi sistem tenaga listrik. Jika jumlah daya yang dihasilkan tidak dapat memenuhi jumlah beban yang ada, maka frekuensi operasi sistem akan berubah. Selain itu ada gangguan-gangguan yang dapat terjadi pada operasi sistem tenaga juga dapat menyebabkan perubahan frekuensi. Penurunan frekuensi (underfrequency) terjadi ketika kondisi daya beban lebih besar daripada daya yang dibangkitkan. Kondisi ini bias disebabkan oleh perubahan beban yang sangat besar.
Tujuan dari tugas akhir ini adalah menganalisa cara sistem menjaga kestabilan sistem ketika terjadi gangguan serta menentukan besarnya beban yang harus dilepas dari sistem. Data-data yang digunakan yaitu data typical dari sistem tenaga listrik wilayah Sulawesi Selatan, data kondisi real time pada sistem tenaga listrik Sulawesi Selatan serta data gangguan sistem tenaga listrik wilayah Sulawesi Selatan yang diperoleh dari PLN. Data-data tersebut digunakan untuk perhitungan dan keperluan simulasi pada DigSilent.
Pada penelitian terdapat skenario pelepasan pembangkit PLTA Bakaru. Dari hasil perhitungan dapat dilihat laju penurunan frekuensi, serta ditentukan besarnya beban yang akan dilepas untuk menjaga keseimbangan sistem. Total daya yang dibangkitkan pada sistem yaitu 820.33 MW