Sebagian besar perusahaan di Indonesia menjadikan kepuasan pelanggan dan penjaminan mutu sebagai visi yang ingin dicapai. Ini menyatakan peran penting dari unit penjamin mutu yang berada di perusahaan.
Penelitian ini dilakukan untuk menilai efektivitas operasional dari Badan Manajemen Mutu pada PT Industri Kapal Indonesia (Persero). Jenis penelitian ini adalah kualitatif, yaitu menilai kinerja manajemen dalam melaksanakan setiap aktivitasnya berdasarkan ketentuan yang digunakan oleh perusahaan dalam hal ini ISO 9001:2008 dan Standar Operasional Prosedur.
Berdasarkan hasil audit manajemen terhadap Badan Manajemen Mutu ditemukan beberapa temuan. Pertama Job Description yang dimiliki tidak sesuai dengan Struktur Organisasi perusahaan. Kedua pengendalian terhadap dokumen-dokumen yang sudah kadaluarsa yang belum optimal. Ketiga pemantauan terhadap rekaman mutu yang telah melewati masa simpannya masih belum optimal. Keempat agenda Rapat Tinjauan Manajemen perlu ditinjau kembali sehingga tidak terfokus pada hal-hal yang urgent dan penting saja. Kelima tidak dibuatnya laporan secara berkala untuk melaporkan hasil tindak lanjut Rapat Tinjauan Manajemen. Keenam, kesalahan-kesalahan administrasi tidak dicatat sebagaimana mestinya. Dan ketujuh, pemecahan masalah yang tidak terfokus pada penyebab utama dari ketidaksesuaian yang timbul melainkan fokus pada penyelesaian masalah saja .