Penerapan sistem informasi berbasis komputer yang diterapkan harus didukung dengan teknologi dan sumber daya manusia yang memadai. Jika teknologi dan sumber daya yang mengelolanya belum memiliki kemampuan yang memadai, maka sistem informasi tersebut tidak dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelaksanaan atas sistem informasi penjualan yang diterapkan oleh PT Wijaya Karya Beton, Tbk Wilayah Penjualan VI Makassar telah berjalan secara efektif dan efisien atau belum. Metode analisis yang digunakan di dalam penelitian ini adalah menggunakan tahapan dalam audit operasional yaitu dimulai dari tahap perencanaan (planning), tahap program kerja (work programs), tahap pelaksanaan kerja lapangan (field works), tahap pengembangan temuan audit dan rekomendasi (development of findings and recommendations), hingga tahap pelaporan (reporting).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan atas sistem informasi yang diterapkan oleh perusahaan belum berjalan secara efektif dan efisien. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa kondisi yang ditemukan selama proses audit. Kondisi tersebut yaitu tidak adanya SOP yang terdokumentasi dalam menjalankan kegiatan operasional penjualan maupun dalam menjalankan sistem informasi penjualan berbasis komputer yang diterapkan oleh perusahaan. Kondisi lain yang ditemukan adalah tidak adanya karyawan yang memiliki pemahaman yang memadai dalam bidang IT.