Perkembangan industri yang semakin kompetitif membuat perusahaan harus mengantisipasi perubahan selera konsumen yang cepat dan mencari strategi yang tepat untuk meningkatkan keunggulan yang kompetitif. Perusahaan dengan keragaman produk dan bisnis sebaiknya menerapkan strategi terpisah untuk kelangsungan jangka panjang setiap unit bisnisnya. Analisis portofolio dengan alat analisis matriks Boston Consulting Group memungkinkan organisasi multidivisi untuk mengelola portofolio bisnisnya dengan mempertimbangkan posisi pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industri di masing-masing divisi dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi dari setiap lini bisnis dalam kuadran Matriks BCG sebagai upaya untuk merumuskan strategi yang tepat pada R8 Group.
Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan beberapa langkah untuk mengevaluasi masing-masing unit bisnis dan merumuskan strategi yang tepat Penelitian ini menganalisis tiga unit bisnis pada R8 Group yaitu Kopi OEY, R8 Mart dan Reight Laundry, dengan mengolah data dari hasil penelitian lapangan, dengan teknik wawancara dan dokumentasi dari pihak perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa unit bisnis Kopi OEY berada pada kuadran IV atau dogs sehingga strategi yang disarankan adalah penutupan usaha. Unit bisnis R8 Mart berada pada kuadran I atau question mark sehingga strategi yang disarankan adalah, melakukan investasi dengan menambah outlet-outlet R8 Mart. Unit bisnis Reight Laundry berada pada kuadran III atau cash cow sehingga strategi yang disarankan adalah melakukan pemasaran yang lebih agresif.