Pada umumnya, ditoko-toko elektronik, proses pemotongan kabel biasanya dilakukan dengan menggunakan alat pemotong yang dikerjakan secara manual oleh manusia. Proses ini belum efektif, karena dapat memunculkan kesalahan dalam hasil pemotongan. Adanya kesalahan dalam proses pemotongan akan merugikan banyak pihak. Pada pihak penjual, dapat merugikan jika ukuran hasil potongan lebih dari harga yang dibayar. Sebaliknya, jika ukuran hasil potongan kurang dari harga yg dibayar, maka konsumen yang dirugikan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem otomatis untuk memotong kabel secara otomatis, yang bekerja berdasarkan panjang dan jumlah potongan sesuai kebutuhan pengguna.

Pada perancangan alat pemotong kabel otomatis ini, terdapat beberapa bagian utama, yaitu interface, sensor, mikrokontroler dan aktuator . Interface berupa Keypad 5×4 dan LCD 20×4 sebagai input dan tampilan panjang dan jumlah potongan kabel. Sensor berupa ProximitySensor sebagai pembaca kondisi kabel. Data yang dikirim oleh keypad dan sensor akan dibaca oleh mikrokontroler. Mikrokontroler akan mengolah data tersebut dan memberikan perintah ke aktuator. Aktuator berupa Motor Stepper Nema 17 dan Motor Servo MG996R. Berdasarkan hasil pengujian dan analisa hasil rancangan, panjang dan jumlah yang ditanamkan pada arduino dapat berjalan sesuai dengan algoritmanya.