Tangan adalah salah satu bagian penting dari tubuh manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Kecelakaan di tangan menurun dalam keterampilan motorik tangan sehingga diperlukan terapi untuk mengembalikan fungsi motorik tangan. Selain kecelakaan, cacat tangan dapat disebabkan oleh penyakit tertentu, misalnya stroke. Stroke adalah penghancuran sebagian otak. Ini terjadi jika arteri yang mengalirkan darah ke otak tersumbat, atau jika sobek atau bocor.

Tujuan dari penelitian ini untuk membuat peralatan pemantauan biofeedback untuk pasien miopati tangan pasca stroke. Biofeedback adalah metode pengobatan alternatif yang melibatkan pengukuran fungsi tubuh yang diukur subjek seperti suhu kulit, aktivitas keringat, tekanan darah, detak jantung dan kelumpuhan tangan akibat stroke. Dalam penelitian ini, sensor yang digunakan untuk alat pemantauan biofeedback adalah sensor flex. Sensor fleksibel adalah perangkat resistif pasif yang mengubah resistansi saat sensor melengkung. Sensor fleksibel mengubah besarnya lengkungan menjadi hambatan listrik, semakin besar lengkungan, semakin besar nilai resistansi. Alat pemantauan biofeedback ini menggunakan Graphical User Interface (GUI) dalam bahasa pemrograman C.

Motivasi penelitian ini adalah untuk memantau dan mencatat peningkatan progresif terapi tangan. Pasien yang mengalami pasca stroke dapat melihat kemajuan terapi secara kuantitatif.
Kata Kunci : Sensor Flex, Pasien Pasca Stroke