RINGKASAN
Hasil dari budidaya ikan lele , menjadi sumber protein yang bermanfaat untuk kesehatan dan air merupakan lahan hidup ikan Lele, kualitas air yang tepat akan mempengaruhi bertumbuhan, mencegah penyakit, mencegah kematian ikan Lele.Monitoring kualitas air khususnya pH (Potensial Hydrogen) air, dengan membaca kondisi derajat keasaman atau pH air kolam budidaya ikan Lele, hal ini membantu
untuk mempertahankan kualitas air budidaya ikan lele. pH adalah ukuran konsentrasi ion hydrogen dari larutan yang mengungkapkan larutan bersifat asam atau basa/alkali,
ketika komposisi tersebut seimbang maka pH netral. Air kolam ikan Lele dengan pH yang sesuai merupakan salah satu factor yang membantu meningkatkan produksi ikan Lele. Air dengan pH 7-8 merupakan salah satu yang mempengaruhi pertumbuhan ikan Lele, disamping pakan (makanan) yang diberikan . Makanan yang tersisa/tidak dimakan oleh ikan, di dasar kolam terkadang menumpuk hal ini yang menyebabkan pH air tidak tercapai untuk lingkungan hidup budidaya ikan Lele. Dengan adanya monitoring pH air ini dapat diketahui kondisi air budidaya ikan lele untuk dilakukan tindakan penstabilan pH air.Tujuan kegiatan Penelitian ini adalah untuk membuat alat monitoring kualitas air untuk budidaya ikan lele, data yang diperoleh oleh sensor ketika tidak bernilai 7-8 akan dikirim perhari ke Handphone petani ikan Lele, kegiatan ini dilakukan di Laboratorium Mikroprosessor, Teknik telekomunikasi, Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri UjungPandang. Sistem ini akan menampilkan kualitas pH air
kolam. Untuk budidaya ikan lele kualitas air, seharusnya terukur pH 7-8. Kegiatan penelitian ini menghasilkan alat monitoring pH air untuk kolam budidaya ikan lele,
dengan kegiatan ini akan membantu petani budidaya ikan lele mengetahui kualitas air kolam dari pH air budidaya ikan lele, sehingga dapat mengatur pH air untuk menunjang produksi ikan Lele menjadi maksimal.