RINGKASAN
Salah satu fungsi manajemen yang penting adalah controlling dimana manajemen harus jeli mengawasi segala bentuk kegiatan yang ada secara lebih terencana, teliti dan seksama. Pengawasan yang baik bertujuan untuk memberikan keyakinan kepada manajemen bahwa aktivitas perusahaan telah dijalankan sesuai dengan prosedur yang ada serta dapat memperbaiki kinerja perusahaan. Oleh sebab itu manajemen perlu melakukan evaluasi kinerja. Bentuk evaluasi kinerja yang dapat dilakukan oleh manajemen adalah audit. Akibat dari tidak berjalannya fungsi pengawasan pada PT Pelita Terang Makmur terdapat risiko penyimpangan-penyimpangan yang dapat terjadi dengan adanya karyawan yang menduduki dua jabatan yaitu fungsi otorisasi, pencatatan dan penerimaan dana. Selain itu pengambilan keputusan tidak tepat diakibatkan karena karyawan yang tidak kompeten.
Penelitian ini dilakukan untuk menilai efektivitas dan efisiensi aktivitas pada Departemen Finance and Accounting PT Pelita Terang Makmur di Makassar untuk kemudian dapat memberikan rekomendasi perbaikan terhadap masalah-masalah yang menjadi penyebab perusahaan tidak efektif dan efisien. Sehubungan dengan itu, penelitian ini dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan Risk Assessment untuk menilai risiko setiap aktivitas dan menentukan lingkup audit manajemen yang akan dilakukan. Tahapan selanjutnya yaitu menjalankan audit manajemen diawali dengan Survei Pendahuluan, Review dan pengujian terhadap pengendalian manajemen, Pengujian terinci dan Pelaporan Hasil Audit. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, kuesioner, dokumentasi dan studi literatur.
Berdasarkan hasil audit manajemen berbasis Risk Assessment terhadap aktivitas pada Departemen finance and accounting diperoleh beberapa temuan seperti laporan hutang dan laporan kas tidak dapat disediakan tepat waktu, dan kehadiran admin hutang yang minim membuat perusahaan belum efektif dalam pelaksanaan aktivitasnya. Selain itu, beberapa temuan yang merupakan bentuk tidak efisien perusahaan adalah kasir tidak kompeten dalam penyusunan laporan keuangan dan tidak terdapat pembagian tugas secara merata.