Pengukuran kinerja merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk mengetahui kemampuan serta kelemahan suatu perusahaan. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan yaitu manajemen berbasis nilai. Dengan pendekatan ini, manajemen dituntut untuk meningkatkan nilai perusahaan sehingga diharapkan dapat membantu para pemakai laporan keuangan untuk mengambil keputusan yang tepat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja perusahaan berdasarkan nilai tambah sehingga dapat mengukur kinerja perusahaan yang sebenarnya di pasar. Oleh karena itu dilakukan pengukuran kinerja menggunakan model REVA, FVA, VAICTM. REVA memberikan gambaran nilai tambah yang diciptakan setelah perusahaan melunasi seluruh kewajibannya kepada pihak penyandang dana menggunakan harga pasar. FVA mempertimbangkan kontribusi dari fixed asset dalam menghasilkan keuntungan bersih perusahaan. Sedangkan VAICTM menunjukkan kinerja aset tak berwujud (tingkat intelektual) perusahaan yang dianggap sebagai business performance indicator (BPI) dalam menciptakan nilai tambah perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2014-2018 REVA PT Ciputra Development Tbk negatif yang berarti tidak terjadi proses nilai tambah ekonomis bagi perusahaan. Berbeda dengan FVA yang dihasilkan bernilai positif dan memiliki tren yang meningkat sepanjang tahun 2014-2018 yang berarti perusahaan mampu menciptakan nilai tambah finansial bagi perusahaan. Sedangkan hasil VAICTM bernilai positif, memiliki tren yang menurun sepanjang tahun 2014-2017, dan meningkat tidak signifikan di tahun 2018. Walaupun terjadi fluktuatif VAICTM tetapi aset tak berwujud perusahaan tetap mampu memberikan kontribusi untuk menciptakan nilai tambah perusahaan.