RINGKASAN

Internet of Things (IoT) terus berkembang serta manfaatnya mulai banyak dirasakan oleh masyarakat. Perangkat IoT akan menghasilkan jumlah data yang sangat besar, mengirim ke cloud untuk penyimpanan dan pemrosesan data, sehingga hal tersebut apabila dilakukan tentu akan menghasilkan lalu lintas yang padat antara cloud dan perangkat IoT yang dapat mempengaruhi kualitas layanan sehingga membutuhkan latency dan bandwidth yang sangat besar. Untuk aplikasi yang sensitif terhadap latency atau waktu karena keterbatasan bandwith dapat menerapkan sebuah fog computing.

Penelitian ini membahas mengenai rancang bangun distribusi data Internet of Things yang dapat diimplementasikan pada fog computing dengan menerapkan Apache Kafka Cluster sebagai message broker. Penelitian ini merancang dan menerapkan Apache Kafka pada fog computing sebagai broker dengan model distribusi data menggunakan protokol binary melalui Transmission Control Protocol atau TCP. Pengujian dilakukan dengan menguji throughput, latency dan fault tolerance menggunakan Kafka Performa Testing.

Hasil pengujian throughput dan latency dengan mencoba menggunakan satu, dua dan tiga node kemudian mengirimkan record 25 ribu dengan ukuran per record 5120 – 768000 bytes, didapatkan hasil dengan menggunakan 1 node nilai throughput terbesar yaitu 51.76 Mbps dengan latency 2.91 ms, ,menggunakan 2 node nilai throughput terbesar yaitu 58.30 Mbps dengan latency 4.15 ms, dan 3 node nilai throughput terbesar yaitu 62.65 Mbps dengan latency 3.25 ms. Perilaku sistem saat terdapat node fog yang down, sistem dapat memilih node fog yang lain untuk menggantikan node fog yang mati dengan baik sehingga data yang dikirimkan oleh perangkat IoT dapat berajalan dengan baik. Kinerja Kafka cluster yang diterapkan pada fog computing semua parameter berada pada kategori “sangat baik” dengan indeks 4 sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh TIPHON.

Kata kunci : Fog Computing, Apache Kafka, Kafka Cluster