Hamrullah, Asiah Hani Humaerah (2020) Perancangan Modul Software-Defined Networking Pada Mata Kuliah Rekayasa Jaringan Komputer Lanjut Program Studi Teknik Komputer Dan Jaringan. Diploma thesis, Politeknik negeri Ujung Pandang.
42515046_Asiah Hani Humaerah Hamrullah_Perancangan Modul Software-Defined Networking Pada Mata Kuliah Rekayasa Jaringan Komputer Lanjut Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan_2020.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
Abstract
RINGKASAN
Modul ialah bahan belajar yang dirancang secara sistematis berdasarkan kurikulum tertentu dan dikemas dalam bentuk satuan pembelajaran terkecil dan memungkinkan dipelajari secara mandiri dalam satuan waktu tertentu. Namun, mata kuliah Rekayasa Jaringan Komputer Lanjut belum memiliki cukup modul,
salah satunya modul Software-Defined Networking. Software-Defined Networking adalah sebuah konsep pendekatan jaringan komputer yang sistem pengontrol arus datanya dipisahkan dari perangkat keras. Penelitian ini bertujuan merancang modul Software-Defined Networking menggunakan emulator Mininet dan RouteFlow yang di dalamnya dapat berjalan protokol routing Open Shortest Path First (OSPF) dan Intermediate System to
Intermediate System (IS-IS). Penelitian ini berfokus pada kinerja protokol routing Open Shortest Path First (OSPF) dan Intermediate System to Intermediate System (IS-IS) di topologi jaringan Software-Defined Networking. Data yang digunakan
adalah data throughput, packet loss, delay, dan jitter yang dianalisis menggunakan iPerf, Wireshark, dan ping statistic di terminal Mininet, serta kuesioner dari mahasiswa yang dianalisis berdasarkan skala Likert. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, protokol routing Open Shortest
Path First (OSPF) bekerja dengan baik mengirimkan paket-paket dari H1 (server) menuju H2, H3, dan H4 (client) dengan jalur terpendek dalam keadaan normal. Sedangkan ketika terjadi pemutusan link, nilai throughput menurun, terdapat packet
loss, dan besar jitter meningkat karena paket-paket yang dikirim hilang atau rusak selama proses pencarian rute baru oleh protokol routing. Selain itu, protokol routing Intermediate System to Intermediate System (IS-IS) juga bekerja dengan baik. Nilai throughput, packet loss, dan delay dipengaruhi oleh lebar bandwidth dan besar paket PING yang dikirim pada setiap pengujian. Hasil dari kuesioner mahasiswa
sebagai pengguna menyatakan modul ini sangat layak untuk digunakan dalam mata kuliah Rekayasa Jaringan Komputer Lanjut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Jurusan Teknik Elektro > D4 Teknik Komputer dan Jaringan |
Depositing User: | Sahriana S.Sos |
Date Deposited: | 22 Jun 2023 02:39 |
Last Modified: | 22 Jun 2023 02:39 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/3826 |