RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sistem peminjaman dan pengembalian barang Laboratorium dalam membantu penanggung jawab Lab dalam memanajemen alat dan bahan yang ada di Laboratorium, sehingga dalam mengelolah data, penanggung jawab Lab tidak kewalahan dalam pengurusan bengkalai di akhir semester. Dalam tahapan ini dilakukan pengujian untuk menguji keberhasilan penggunaan sistem yang telah dibuat, Pengujian pada aplikasi ini menggunakan metode Black Box Testing yang dilakukan dengan mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Pengujian juga dilakukan dengan melakukan pengetesan deteksi kartu oleh RFID Reader dengan mengukur akurasi sistem dalam mendeteksi kartu dan mengukur kecepatan sistem dalam membaca data. Hasil dari penelitian ini yaitu Sistem Inventaris Alat dan Bahan di Laboratorium Internet of Things Politeknik Negeri Ujung Pandang. Prinsip kerja dari sistem ini yaitu pengguna dosen dan mahasiswa memiliki kartu akses yang terlebih dahulu telah didaftarkan pada teknisi Laboratorium untuk dapat melakukan akses peminjaman. Jika KTM sudah terdaftar, dilanjutkan dengan menempelkan KTM pada RFID Reader yang ada pada locker sebagai tanda pembuka locker. Dari hasil tap, RFID akan membaca KTM lalu mengirimkan data kedalam database sesuai dengan status peminjaman, jika telah melakukan pengembalian, ktm kembali di tap sehingga RFID mengirimkan data kedalam database dengan status pengembalian. Berdasarkan hasil dan analisis, perancangan dan pengujian yang telah dilakukan pada sistem inventaris alat dan bahan di Laboratorium IoT Politeknik Negeri Ujung Pandang, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini dapat memudahkan teknisi Laboratorium dalam mengelola barang Laboratorium dan memantau setiap pengguna yang akan meminjam alat dan bahan. Kartu Mahasiswa juga dapat menggantikan lembar peminjaman alat dan bahan di Laboratorium. Sistem aplikasi web admin dan modul peraga untuk inventaris alat dan bahan di Laboratorium IoT Politeknik Negeri Ujung Pandang telah berhasil dibuat dengan menggunakan kartu tanda mahasiswa sebagai tagnya dan rfid reader sebagai pembaca kartunya dengan persentase pengujian black box 100%.