Transformator pada gardu induk merupakan suatu peralatan listrik yang memegang peranan penting dalam proses penyaluran tenaga listrik. Transformator adalah peralatan elektromagnetis yang dapat memindakan dan mengubah besaran daya sesuai dengan kebutuhan beban. Pada saat transformator dihubungkan pada sumber tegangan, maka timbul arus lonjakan (inrush current) yang sangat besar dalam periode yang sangat singkat hingga transformator mencapai kondisi steady state. Arus inrush ini perlu mendapatkan perhatian khusus karena pengaruhnya dapat mengganggu pengoperasian pengaman pada transformator.
Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dan pengaruh arus inrush pada relay Over Current Relay (OCR) dan Ground Fault Relay (GFR) transformator 20 MVA di Gardu Induk Borongloe. Untuk mengetahui penyebab timbulnya arus inrush pada transformator, maka dilakukan simulasi menggunakan software DigSILENT 15.1 dan menghitung waktu kerja relay dari pengaruh arus inrush.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penyebab timbulnya arus arus inrush pada transformator 20 MVA GI Borongloe adalah saat transformator 20 MVA diberikan sumber tegangan (switching) dan juga switching pada generator PLTA Bili-Bili yang terhubung pada sistem GI Borongloe akan memberikan pengaruh pada transformator 20 MVA dan menimbulkan arus lonjakan sebesar 625.83 ampere.