Sistem OCR pada fedeer distribusi tegangan menengah sangat berpengaruh terhadap kinerja dari pada pelayanan distribusi energi listrik untuk konsumen. Oleh karena itu, penelitian ini diadakan dengan tujuan untuk mengetahui sistem OCR pada fedeer jaringan distribusi tegangan menengah yang diterapkan di Kab. Bulukumba untuk dilakukan penelitian terhadap OCR pada fedeer jaringan apabila kedepannya ditemukan ketidaksesuaian atau kekurangan.
Dalam rangka mengetahui sistem OCR pada fedeer jaringan distribusi di Kab. Bulukumba, penelitian difokuskan pada dua poin utama yaitu dapat menjelaskan sistem kerja OCR ketika terjadi gangguan dan juga jenis sistem proteksi yang digunakan. Data yang digunakan ialah single linediagram untuk penyulang expres untuk bulan Januari 2016 dan Februari 2017, gangguan-gangguan yang terjadi pada penyulang dari Desember 2016 hingga Februari 2017, dan data setting relay OCR yang kemudian dikelola menggunakan rumus untuk perhitungan kerja OCR dengan menggunakan file yang diperoleh dari PLN Area Panrita Lopi Bulukumba.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa wilayah Kab. Bulukumba terkhusus di wilayah perkotaan kinerja OCR sangat baik, hanya saja masih sangat memelurkan pemeliharaan jaringan yang lebih efektif dan merata di tiap wilayah. Melihat hasil perhitungan pada bab IV, perbandingan kinerja OCR pada tahun 2016 dan pada tahun 2017 di PLN Panrita Lopi Bulukumba tidak begitu jauh dengan nilai dari hasil perhitungan tabel 4 dan tabel 5. Dan rele ini bekerja dengan membaca input berupa besaran arus kemudian membandingkan dengan nilai setting, apabila arus yang terbaca oleh rele melebihi nilai setting, maka maka rele akan mengirimkan perintah trip (lepas) kepada pemutus tenaga (PMT) atau Circuit Breaker (CB) setelah tunda waktu yang telah diterapakn pada setting.