(Mamank Prathama dan Andi Rahmat Ashar), Perbandingan Nilai Kuat Tekan Beton yang Dirawat dengan Air Normal dan Air yang Bersifat Basa, (Ir. Andi Maal Latief, MT dan Paulus Ala, ST., MT).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perawatan beton dengan menggunakan air normal dan air yang bersifat basa terhadap nilai kuat tekan beton.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan di laboratorium dengan menggunakan bahan agregat halus yaitu pasir alami, agregat kasar yaitu batu pecah 1-2 dan batu pecah 2-3. Pengujian dan analisis data menggunakan metode standar ASTM dan SNI. Mutu beton yang direncanakan adalah mutu K-250. Perawatan sampel beton menggunakan air normal (tawar) dan air yang bersifat basa dengan pH 12. Untuk membuat air menjadi basa dengan pH 12, dilarutkan sodium hidroksida (NaOH) kedalam air dengan kadar yang sesuai dengan hasil analisis dari laboratorium teknik kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Setelah dilakukan pengujian maka diperoleh nilai kuat tekan karakteristik beton yang dirawat dengan air yang bersifat basa sebesar 207,57 kg/cm2 dan beton yang dirawat dengan air normal sebesar 269,00 kg/cm2. Dengan demikian, nilai kuat tekan karakteristik beton yang dirawat dengan air yang bersifat basa lebih rendah 22,84% dibandingkan nilai kuat tekan beton yang dirawat dengan air normal.