Rugi daya adalah selisih jumlah energi listrik yang dibangkitkan dibandingkan dengan jumlah energi listrik yang sampai ke konsumen. Losses adalah turunan nilai ekuitas dari transaksi yang sifatnya insidentil dan bukan kegiatan utama entitas. Dimana seluruh transaksi kejadian lainnya yang mempengaruhi entitas selama periode tertentu, kecuali yang berasal dari biaya atau pemberian kepada pemilik (prive). Rugi Daya disebebakan oleh Faktor Non Teknis maupun Faktor Teknis, Pada Faktor Non Teknis muncul karena adanya masalah pada penyaluran tenaga listrik sedangkan Rugi Teknis disebabkan adanya sifat daya hantar material peralatan listrik yang bergantung dari kualitas bahan dari material peralatan listrik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab rugi daya yang timbul pada Penyulang Gardu Induk Bontoala serta mengetahui besar rugi daya tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi literature, metode observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan aplikasi Formula Microsoft Excel yang digunakan umum oleh PLN dan Metode kedua yang bersumber dari IEEE untuk menghitung Rugi Daya.