(Muhammad Rizwan dan Nasrullah), Pemanfaatan Limbah Abu Marmer pada Pembuatan Batako, Makassar, (H. Abdul Fattah, ST., MT. dan Agus Salim, S.ST., MT.)
Batako merupakan bata cetak yang terdiri dari campuran pasir, semen dan air. Batako terdiri dari dua jenis yaitu batako berlubang dan pejal. Seiring perkembangan zaman dan teknologi serta inovasi atau alternatif, memunculkan penggunaan bahan limbah sebagai bahan tambah pembuatan batako. Salah satu limbah yang sering kita temui pada kawasan industri marmer ialah limbah abu marmer, yang memiliki kandungan penyusun kimia mendekati semen, sehingga dalam penelitian ini limbah abu marmer dijadikan bahan tambah dalam pembuatan batako.
Tujuan peniltian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kuat tekan dan Penyerapan batako dengan penambahan limbah abu marmer. Dalam penelitian ini menggunakan batako berlubang ukuran 40 cm x 10 cm x 20 cm dengan perbandingan semen dan pasir 1:4 dan dengan variasi limbah marmer campuran 0%, 5%, 10%, 25% dan 40%.
Hasil Penilitian menunjukkan kenaikan nilai kuat tekan pada masing-masing variasi secara berturut-turut adalah 4.85 kg/cm2, 5.18 kg/cm2, 5.82 kg/cm2, 7.12 kg/cm2 dan 8.73 kg/cm2 dengan persentase kenaikannya berturut-turut adalah 6.80%, 20.00%, 46.80% dan 67.63%. Penyerapan secara berturut-turut 27.26%, 27.06%, 26.43%, 24.38% dan 20.61% dengan persentase penurunannya secara berturut-turut adalah 1.10%, 3.40%, 10.89% dan 14.46%.

Kata kunci : Limbah abu marmer, batako, kuat tekan dan Penyerapan