(Muhammad Naufal Ismarala dan Sulkarnain). Uji Eksperimen Turbin
Angin Savonius Sebagai Penggerak Aerator, dibimbing oleh Apollo, S.T,.M.Eng.
dan Ir. La Ode Musa, M.T.
Daerah-daerah pesisir Indonesia memiliki kapasitas angin yang cukup besar
dan memungkinkan untuk dikembangkan sebagai pembangkit listrik tenaga angin
yang sifatnya terbarukan. Angin tidak hanya digunakan untuk membangkitkan
energi listrik tetapi bisa juga digunakan untuk pennggerak pada sistem aerasi.
Aerasi merupakan salah satu pengelohan air dengan cara penambahan oksigen
kedalam air. Karena penduduk daerah tambak kebanyakan menggunakan aerator
motor yang sumber dari listrik maupun hahan balan minyak. Oleh karena itu
penelitian ini memanfaatkan energi angin dengan menggunakan turbin angin
sebagai penggerak aerator. Tujuan dari penelitian ini dapat merancang turbin
angin sebagai penggerak aerator pada tambak ikan sehingga dapat
mengkonversikan energi kinetik angin menjadi energi mekanik yang berupa gerak
putar pada aerator.
Metode penelitian yang digunakan adalah rancang bangun, yang
sebelumnya dirancang di Bengkel Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri
Ujung Pandang. Tahap metode penelitian ini di mulai dari perancangan,
pengerjaan dan pengujian.
Hasil dari penelitian ini di dapatkan rata-rata kecepatan angin 3,2 m/s dan
rata-rata puratan rotor 49,9 rpm serta dissolved oxygen 4,2 % memperoleh daya
angin 7,16 Watt dan daya turbin 1,75 Watt serta efisiensi 24,49 %.
Kata Kunci : Turbin Angin, Aerator, Oksigen