Perusahaan pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk kredit untuk pengadaan barang dan/atau jasa. Kegiatan menyalurkan kredit mengandung risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kelangsungan usaha suatu perusahaan pembiyaan. Namun kredit memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pendapatan perusahaan pembiayaan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kredit bermasalah secara umum dan diperoleh faktor-faktor dominan yang membedakan kualitas kredit dan penyebab kredit bermaslah. Hasil dari analisis faktor-faktor tersebut akan ditemukan model yang dapat diterapkan sebagai Early Warning System (EWS). EWS adalah mekanisme atau sistem deteksi dini terhadap gejala atau tanda-tanda awal yang diperkirakan dapat mempengaruhi kemungkinan terjadinya kegagalan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor penyebab pembiayaan bermasalah secara umum adalah Character, Capacity, dan Capital. Setelah dilakukan analisis statistik stepwise dengan menggunakan model analisis multivariat (Multiple Discriminant Analysis), desain Early Warning System yang tepat adalah melalui prisip Character dan Capacity. Desain Early Warning System dapat dilakukan dengan penerapan sistem BI Checking, Account Officer mampu memilah dengan baik nasabah yang akan diberikan pinjaman kredit dan melakukan studi kelayakan usaha, serta perusahaan mampu mengetahui keabsahan dari bukti jaminan kredit.