Energi listrik merupakan energi utama yang digunakan hampir di seluruh sisi kehidupan. Di dalam penyaluran energi listrik diperlukan kontinuitas penyaluran energi sacara terus menerus kepada konsumen. Namun dalam penyaluran energi listrik, sering terjadi gangguan yang mengakibatkan terjadinya pemadaman. Peran dari sistem proteksi sangat diperlukan dalam menjaga kestabilan sistem terutama memisahkan bagian yang mengalami gangguan dengan yang tidak mengalami gangguan sehingga sistem dapat beroperasi dengan normal. Relai arus lebih dan relai gangguan tanah bekerja dengan memonitor besaran arus yang terdapat pada penghantar, apabila besaran arus tersebut melebihi batas penyetelan relai maka relai akan bekerja memerintahkan PMT (Pemutus Tenaga) untuk memutuskan tenaga listrik. Salah satu penyebab terjadinya kenaikan arus listrik yaitu arus beban lebih, gangguan hubung singkat antar fasa (3 fasa atau 2 fasa) atau 1 fasa ke tanah yang sifatnya bisa temporer atau permanen.
Tugas akhir ini bertujuan untuk mengevaluasi setting yang terpasang pada penyulang Pabaeng-Baeng GI Panakkukang. Untuk dapat mengevaluasi setting, maka dilakukan tahapan penelitian berupa analisa perhitungan arus hubung singkat pada penyulang Pabaeng-Baeng, penyetelan terhadap relai arus lebih dan gangguan tanah dan melakukan pengujian dengan menggunakan aplikasi ETAP 12.6.0 Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, hasil perhitungan manual dengan setting dilapangan masih dapat dikategorikan baik terutama pada relai arus lebih (OCR) pada sisi incoming memiliki setting yang sama dan pada sisi penyulang memiliki sedikit selisih. Namun pada relai gangguan tanah (GFR) perlu dilakukan setting ulang karena memiliki arus setting yang masih di kategorikan cukup besar dimana Pada sisi incoming yang terpasang dilapangan yaitu 0.05 (60 A) dengan TMS = 0.175 SI dan pada sisi penyulang Pabaeng-Baeng yaitu 1 (40 A) dengan TMS = 0.1 SI sedangkan pada hasil perhitungan sendiri pada sisi incoming yaitu 0.025 (30 A) dengan TMS = 0.2 SI dan pada sisi penyulang Pabaeng-Baeng yaitu 0.06 (24 A) dengan TMS = 0.1 SI.