Ilman Setiawan dan Apryantho Eko Putra, Pengaruh Jumlah Tumbukan Pemadatan Pada Campuran Tanah Lempung dan Pasir Terhadap Nilai Permeabilitas, Makassar, H. Abdul Nabi, S.T., M.T. dan Ir. Muhammad Taufan.
Permeabilitas tanah sangat mempengaruhi biaya serta kerumitan dari sekian banyak proses pelaksanaan serta purna konstruksi. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya struktur dan tekstur tanah serta unsur organik yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara permeabilitas yang dihasilkan oleh kondisi kepadatan maksimum dengan jumlah tumbukan yang berbeda.
Penelitian ini dilaksanakan dilaboratorium, dengan menggunakan alat pengujian Standard Proctor Compaction test untuk pemadatan tanah dan alat permeabilitas standar(Falling Head Permeability) untuk pengujian permeabilitas. Pengujian dilakukan dengan 5 variasi tumbukan pemadatan yaitu sampel I dengan 20 tumbukan, sampel II dengan 30 tumbukan, sampel III dengan 40 tumbukan, sampel IV dengan 50 tumbukan, dan sampel V dengan 60 tumbukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kepadatan campuran tanah lempung dan pasir sungai terhadap variasi jumlah tumbukan di peroleh pengaruh, yaitu semakin besar jumlah tumbukan maka semakin tinggi nilai kepadatan maksimumnya dan kadar air optimum semakin kecil, untuk nilai permeabilitas dari campuran tanah lempung dan pasir sungai terhadap variasi jumlah tumbukan di peroleh pengaruh , yaitu semakin besar jumlah tumbukan, maka akan semakin rendah pula koefisien permeabilitasnya. Besarnya nilai kepadatan maksimum tanah adalah sebagai berikut, sampel I = 1.323 gram/cm3, sampel II = 1.380 gram/cm3, sampel III 1.399 gram/cm3, sampel IV = 1.S468 gram/cm3 dan sampel V 1.496 gram/cm3. Dan besarnya nilai koefisien permeabilitas adalah sebagai berikut, sampel I = 3.6009E-08 cm/det, sampel II = 3.0534E-08 cm/det, sampel III = 2.4163E-08 cm/det, sampel IV = 1.9404E-08 cm/det, dan sampel V = 9.2534E-09 cm/det.
Kata kunci: Pasir Sungai, Falling Head Permeability, Pemadatan Proctor