Feby Anugerah Aprilyani dan St. Huriyyah Islamiati Kansi, Kuat Tekan Bebas Pada Variasi Tambahan Bentonite Terhadap Pasir Endapan Sungai Jeneberang, Makassar, Abdul Nabi, S.T., M.T. dan Jabair, S.T.
Salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Desa Sappabulo, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar merupakan aliran sungai Jeneberangyang memiliki struktur tanah berupa pasir endapan. Bangunan gedung yang dibangun diatas pasir endapan memiliki masalah pokok. Masalah yang timbul dikarenakan sifat pasir endapan yang mudah runtuh jika dilakukan pekerjaan konstruksi.
Pengujian dilakukan meliputi pengujian pendahuluan yaitu kadar air, berat isi, berat jenis dan analisa saringan. Pengujian dilakukan dengan menambahkan persentase bentonite terhadap pasir endapan dengan variasi penambahan : 0%, 6%, 9%, 12%, 15%, dan 18%.
Hasil kuat tekan bebas untuk 0% dan 6% adalah gagal, untuk qu 9% = 0,029 kg/cm2, qu 12% = 0,031 kg/cm2, qu 15% = 0,039 kg/cm2, qu 18% = 0,042 kg/cm2. Jadi, analisa kuat tekan bebas penambahan bentonite pada pasir endapan dengan persentase 0% dan 6% belum dapat dilakukan pengujian kuat tekan bebas karena belum berpengaruh untuk menahan keruntuhan pasir. Untuk 9%, 12%, 15% dan 18% berpengaruh dalam meminimalkan keruntuhan pada pasir. Maka disimpulkan bahwa untuk dilakukan pengujian kuat tekan bebas dengan minimum penambahan bentonite pada campuran pasir adalah 9%.
Kata kunci : Pasir Endapan, Bentonite, Nilai qu.